Masyarakat di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih mengungsi seusai bencana longsor melanda. Masyarakat Darmakradenan itu, mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
“Semua warga sudah mengungsi dan dievakuasi. Terkait kebutuhan dasar juga sudah terpenuhi ditanggung pemilik tambang yang bermukim di sana,” kata Kepala Desa Darmakradenan, Imam WS, saat berbincang dengan Pro3 RRI, Rabu (5/11/2025).
Ia mengaku, terdapat satu rumah yang tertimbun longsor. Lalu, terdapat pula satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan.
“Saat ini lagi tahap negosiasi, karena pihak tambang akan bertanggungjawab untuk merelokasi rumah warga yang rusak. Warga pun tidak ingin membangun kembali rumah di pemukiman tersebut kembali,” ucap Imam.
Diketahui, gunung batu kapur setinggi kurang lebih 100 meter longsor pada Minggu (27/10/2025) sore. Longsoran itu berada di kawasan tambang pabrik semen yang beroperasi di wilayah Ajibarang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Andi Risdianto menyebut kegiatan tersebut seluruhnya ditangani tim. Yaitu tim dari PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR) selaku pemilik konsesi tambang.
“Warga yang tinggal di sekitar lokasi diungsikan terkait kegiatan penurunan elevasi bukit. Rencananya diungsikan selama satu bulan,” kata Andi. Dikutip dari RRI.com