Tasikmalaya, Jawa Barat — Di tengah ketatnya persaingan industri fesyen dunia, Triani Restrianti (29), pengusaha muda asal Tasikmalaya, sukses membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing di kancah internasional.
Lewat brand tas lokal Hirakiya, Triani berhasil menembus pasar nasional hingga mancanegara, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Latin.
“Sejak kuliah saya sudah berusaha. Ini brand ketujuh saya dan baru kali ini sukses. Enam usaha sebelumnya gagal semua,” ujar Triani saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Lulusan Manajemen Ekonomi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memilih berwirausaha dibanding bekerja kantoran. Ia memproduksi tas wanita berbahan sintetis premium dengan desain modern, ringan, dan elegan — semua dilakukan dari rumahnya di Tasikmalaya.
🌐 Digitalisasi, Kunci Sukses Tas Lokal Hirakiya
Triani memulai bisnis Hirakiya pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19 mendorong pergeseran besar ke arah digital. Ia mengandalkan platform e-commerce Shopee sebagai kanal utama penjualan.
“Shopee itu seperti ekosistem lengkap dari hulu ke hilir — logistik, perbankan, sampai promosi. Sangat membantu UMKM naik kelas,” jelasnya.
Salah satu strategi andalan Triani adalah Shopee Live, fitur siaran langsung yang mempertemukannya langsung dengan calon pembeli. Dalam satu sesi live, penjualan bisa mencapai ribuan transaksi per hari, dengan harga tas berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000.
Produk terlarisnya adalah tote bag dan sling bag bermotif anyaman khas Tasikmalaya dengan warna netral dan desain kekinian.
“Awalnya hanya jual 10 tas per hari. Setelah rutin live dan optimasi konten, omzet naik 1.300 persen,” ujarnya.
🚀 Ekspansi ke Pasar Global Melalui Ekosistem Shopee
Melalui Program Ekspor Shopee, Triani berhasil membawa tas lokal Hirakiya menembus pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin. Program tersebut membuka akses UMKM ke pasar global tanpa harus membuka toko fisik di luar negeri.
Selain itu, Triani juga aktif memanfaatkan fitur-fitur pendukung seperti Shopee Video, Shopee Affiliate, Shopee Ads, dan Gratis Ongkir XTRA.
“Kampanye bulanan di Shopee bisa meningkatkan penjualan hingga empat kali lipat,” kata Triani.
Berkat konsistensi dan inovasinya, Hirakiya berhasil masuk 10 besar kompetisi “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas” dari lebih 1.300 peserta di seluruh Indonesia.
🧵 Produksi Lokal Berkualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
Saat ini, Triani mempekerjakan sekitar 15 pengrajin lokal di daerah Cimuncang dan Sukaratu, Tasikmalaya. Mereka bekerja secara eksklusif untuk menjaga kualitas dan keunikan desain produk Hirakiya.
Setiap tas dibuat dengan bahan sintetis berkualitas tinggi, ringan, dan tahan lama. Motifnya terinspirasi dari kearifan lokal Tasikmalaya, yang dikenal dengan budaya anyaman dan sentuhan etnik elegan.
“Kami ingin tas Hirakiya membawa identitas Tasikmalaya ke dunia. Produk lokal juga bisa tampil global,” tutur Triani.
💡 Semangat UMKM untuk Mendunia
Triani menegaskan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju sukses. Enam kali gagal tak membuatnya berhenti, justru menjadi pengalaman berharga untuk memperkuat strategi bisnisnya.
“Yang penting tetap semangat dan mau belajar dari kesalahan. Dengan teknologi dan ekosistem digital, UMKM di daerah bisa bersaing bahkan di pasar global,” katanya.
Ia berharap semakin banyak pelaku UMKM Tasikmalaya yang percaya diri mengangkat produk lokal dengan inovasi dan branding yang kuat.
“Selama kita punya niat dan strategi digital yang tepat, produk lokal Indonesia bisa menembus dunia,” tegasnya.
📌 Kesimpulan SEO:
Artikel ini menyoroti kisah sukses Triani Restrianti, pendiri tas lokal Hirakiya, yang berhasil menembus pasar global melalui strategi digital di e-commerce Shopee. Dengan fokus keyphrase “tas lokal Hirakiya”, konten ini menggabungkan unsur inspiratif, edukatif, dan informatif — ideal untuk media ekonomi kreatif, UMKM, dan gaya hidup digital.Dikutip dari antaranews.com