Kab Batang- Sebuah bus bernomor polisi B 7394 VGA, terguling di ruas Jalan Tol Semarang – Batang, di kilometer 354 tepatnya di Desa Karanggeneng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu malam, 26 Oktober 2025. Peristiwa ini mengakibat tiga penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka.
Pemantauan Media Indonesia, Senin, 27 Oktober 2025, sejumlah ambulan terus melaju kencang keluar masuk exit tol Batang mengangkut korban kecelakaan. Beberapa jam kemudian tampak crane melakukan penderekan bus menuju keluar tol dengan kondisi rusak cukup parah di sisi bagian samping sebelah kanan.
“Ada tiga korban meninggal dunia, semua penumpang wanita,” kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Batang Ajun Komisaris Eka Hendra Ardiyansyah, Senin, 27 Oktober 2025.
Eka menerangkan bus dari Pati, Jawa Tengah, tersebut membawa 30 penumpang. Dia menduga bus tersebut mengalami aquaplaning dan hilang keseimbangan hingga akhirnya tergelincir dan terguling.
Belasan penumpang ternasuk korban meninggal dibawa ke RSUD Kalisari Batang. Sedangkan 10 korban lainnya dievakuasi ke RS Qim.
“Hingga pagi ini kita masih melakukan pendataan identitas para korban, fokus petugas gabungan adakah mengevakuasi dan menyelamatkan mereka,” jelas dia. Dikutip Metrotvnews.com
Eka mengungkap, berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan berawal ketika bus dikemudikan Ali Yudiyanto melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat dengan kecepatan tinggi saat kondisi hujan lebat. Namun, bus mengalami aquaplaning dan hilang keseimbangan hingga terguling.
“Sebelum terguling bus dari daerah Pati tersebut sempat menabrak pembatas jalan dan keluar jalur tol hibgfa terjatuh di parit,” ujar Eka.
Sementara itu salah satu penumpang selamat, Siti Zulaekha, mengaku kaget dan trauma. Dia mengaku tidak tahu pasti peristiwa tersebut, karena sedang tertidur lelap.
“Tiba-tiba saya terpental dan bus terguling beberapa kali, hingga akhirnya terhenti setelah masuk parit,” jelas dia.