Jakarta: Reza Rahadian sutradara film ‘Pangku’ mengungkapkan bahwa film barunya ini terinspirasi dari kisah nyata yang dekat dengan kehidupan. Ia menyebut, film ini lahir dari kekagumannya terhadap perjuangan seorang ibu.
Inspirasi itu muncul dari sosok ibunya sendiri yang membuatnya melahirkan karya ini. Bagi Reza, ‘Pangku’ merupakan bentuk penghormatan dan surat cinta untuk para perempuan yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Saya melihat betul bagaimana perjuangan seorang ibu, menjadi ibu rumah tangga saja sudah suatu pekerjaan yang sulit apalagi ibu rumah tangga dan bekerja. Jadi proses tentang kehidupan saya sedikit banyak tak bisa saya pungkiri terinspirasi dari ibu saya,” kata Reza dalam keterangannya di presscon film Pangku di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Inspirasi lain datang saat Reza pertama kali mendengarkan lagu ‘Rayuan Perempuan Gila’ milik Nadin Amizah di mobilnya. Lagu itu membuatnya teringat pada sosok ibunya sekaligus karakter utama film bernama Sartika, yang diperankan Claresta Taufan.
“Menurut saya ibu cukup gila untuk menjalani kehidupannya lalu merasa pas dengan Sartika. Setelah bertemu dengan Nadin dia bilang, lagu itu sudah menemukan rumah untuk perempuan gila,” ujarnya
Happy Salma selaku asosiasi produser dan pemeran di film Pangku, mengatakan sebelumnya sempat mengobrol dengan Reza mengenai pembuatan film. Rencana untuk membuat film ini sudah bicarakan sekitar tujuh tahun lalu.
“Saat itu Reza bercerita baru pulang dari Indramayu dan mendapatkan realita kehidupan disana. Saya minta dia yang menyutradarai dan dua tahun lalu saya ingatkan lagi agar merealisasikan cita-citanya,” kata Happy Salma dalam keterangannya di presscon film Pangku di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Film ini menjadi perjalanan baru bagi Reza di dunia penyutradaraan. Ia berkolaborasi dengan penulis novel Felix K. Nesi dalam penulisan skenario yang menurutnya penuh proses pembelajaran.
Melalui ‘Pangku’, Reza Rahadian berupaya menghadirkan kisah yang jujur dan menyentuh tentang perempuan. Film ini bukan hanya menggambarkan perjuangan seorang ibu, tetapi juga realita kehidupan yang pernah ia saksikan langsung di sekitarnya.
Film ‘Pangku’ mengikuti kisah Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil. Ia pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.
Sartika bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura. Maya merawat Sartika dan membantu persalinannya.
Setelah sartika melahirkan, Maya merayunya bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku. Hingga suatu hari Sartika bertemu dan jatuh cinta dengan sopir truk distributor ikan bernama Hadi (Fedi Nuril)